Pages

Wednesday 11 May 2011

kenapa rezeki sempit ?

bismillahirahmanirahim

sepanjang cuti ni boleh dikatakan mmg tak ada duit betul. ya allah. rezeki tak masuk agaknya. serious mmg terasa betul :( apa eh sebab sebab dia ? tapi rezeki ni bukan setakat duit, tapi kesihatan, ketenteraman jiwa, pasangan hidup, nama baik dan sbgainya.

Allah adalah Dzat Pembagi Rezeki. Tidak ada setetes pun air yang masuk ke mulut kita kecuali atas izin-Nya. Karena itu, jika Allah SWT sampai menahan rezeki kita, pasti ada sesuatu yang salah yang kita lakukan. Setidaknya ada lima hal yang menghalangi aliran rezeki.

Pertama, tahap tawakkal di hati. Dengan kata lain, kita berharap dan menggantungkan diri kepada selain Allah. Kita berusaha, namun usaha yang kita lakukan tidak dikaitkan dengan-Nya. Padahal Allah itu mengikut prasangka hamba-Nya. Ketika seorang hamba berprasangka buruk kepada Allah, maka keburukan-lah yang akan ia terima. Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Demikian janji Allah dalam QS Ath Thalaaq [63] ayat 3.

Kedua, dosa dan maksiat yang kita lakukan. Dosa adalah penghalang datangnya rezeki. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya seseorang terjauh dari rezeki disebabkan oleh perbuatan dosanya.” (HR Ahmad). Saudaraku, bila dosa menyumbat aliran rezeki, maka tobat akan membukanya. Andai kita simak, doa minta hujan isinya adalah permintaan tobat, doa Nabi Yunus saat berada dalam perut ikan adalah permintaan tobat, demikian pula doa memohon anak dan Lailatul Qadar adalah tobat. Karena itu, bila rezeki terasa seret, perbanyaklah tobat, dengan hati, ucapan dan perbuatan kita.

Ketiga, maksiat saat mencari nafkah. Apakah pekerjaan kita dihalalkan agama? Jika memang halal, apakah benar dalam mencari dan menjalaninya? Tanyakan selalu hal ini. Kecurangan dalam mencari nafkah, entah itu korupsi (waktu, uang), memanipulasi timbangan, praktik mark up, dsb akan membaut rezeki kita tidak berkah. Mungkin wang kita dapat, namun berkat dari wang tersebut telah hilang. Apa ciri rezeki yang tidak berkat? Mudah menguap untuk hal sia-sia, tidak membawa ketenangan, sulit dipakai untuk taat kepada Allah serta membawa penyakit. Bila kita terlanjur melakukannya, segera bertobat dan kembalikan harta tersebut kepada yang berhak menerimanya.

Keempat, pekerjaan yang melalaikan kita dari mengingat Allah. Bertanyalah, apakah aktiviti kita selama ini membuat hubungan kita dengan Allah makin menjauh? Terlalu sibuk bekerja sehingga lupa solatt (atau minimal jadi telat), lupa membaca Alquran, lupa mendidik keluarga, adalah contoh-contoh pekerjaan kita tidak berkat. Jika sudah demikian, jangan heran bila rezeki kita akan tersumbat. Idealnya, semua pekerjaan harus membuat kita semakin dekat dengan Allah. Sibuk boleh, namun jangan sampai hak-hak Allah kita abaikan. Saudaraku, bencana sesungguhnya bukanlah bencana alam yang menimpa orang lain. Bencana sesungguhnya adalah saat kita semakin jauh dari Allah.

Kelima, enggan bersedekah. Siapapun yang kedekut, niscaya hidupnya akan sempit, rezekinya kurang. Sebaliknya, sedekah adalah penolak bala, penyubur kebaikan serta pelipat ganda rezeki. Sedekah bagaikan sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Ertinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat (QS Al Baqarah [2]: 261). Tidakkah kita tertarik dengan janji Allah ini? Maka pastikan, tiada hari tanpa sedekah, tiada hari tanpa kebaikan. Insya Allah, Allah SWT akan membukakan pintu-pintu rezeki-Nya untuk kita. Amin.

jadi, muhasabah diri sndr. hmm. mungkin lately ni busy beul ke sana sini sampai solat pun nak cepat. doa pun ala kadar. astaga. Tuhan paling tidak suka hambanya tidak meminta atau memohon doa kerana bagi Nya orang itu sombong bongkak. iya kan ? jadi, selesai solat mohon lah. dgn nada yg rendah dan bersungguh sungguh insyaallah akan di makbulkan. amin. 

2 comments:

  1. thanx utk info ni. mungkin betol gak kot. slalu lalai ni. huhu

    ReplyDelete
  2. yes yes. manusia mmg selalu lalai. -.-'

    ReplyDelete